Friends Like Brother (Belum Lengkap)

Posted on 13:24 by Eri -182


Lama ga nulis di blog tangan jadi gatel n pikiran kusut jadi tambah kusut karena di pendam sendiri, kangen juga pengen menyusun abjad-abjad untuk gambarkan apa yang trejadi di sekelilingku. Uda hampir satu bulanan males ngunjungi blog ku, gada materi untuk di posting dan parahnya lagi jaringan internet di tempat ku sudah di putus, alasannya sih karena pemilu uda selesai. Begini ceritanya, dulu waktu internet di pasang yang kebetulan jaringan internet kita cuman nyambung dari warnet menantunya pemilik rumah yang aku tempati. Di situ perjanjiannya internet aktif dari sekitar bulan februari hingga selesai pemilu, wajarlah aku kan tinggal di tempat tim suksesnya salah satu parpol peserta pemilu 2009. Internet hanya bisa kami pakai pada pukul 22.00 sampai pagi, karena pagi sampai malam di pakai oleh pelanggan warnet yang notabenenya sangat rame. Begitulah kira2 ceritanya.

Sekedar intermezzo, Ujian Tengah Semester (UTS) di kampus ku harusnya berlangsung pada tanggal 04-mei-2009 tapi kemudian di tunda sampai batas waktu yang belum di tentukan, aku ga tau persis apa alasannya karena pihak sekolah tidak memberi keterangan apapun kepada mahasiswa atas penundaan ini. Hingga saat ini perkuliahan berjalan seperti biasa, sambil menunggu pengumuman UTS di laksanakan.

Sekarang uda tanggal 19 mei, tulisan ini baru ku lanjutkan pas clock toolbar ku muncul angka 02:13 waktu sangata, jam segini biasanya lagi enak2nya tidur. Tadi sore aku di telpon sama temen di tenggarong, si Awan dia nanya no hp nya aziz, temen sekelas di SMA yang kini beruntung kuliah di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Pas ngobrol2 si awan sempat nawari supaya aku pindah aja ke Tenggarong supaya bisa join ngurusin bisnisnya (hallah, ketinggian omongan ku eue!!). tapi emang ia, dia ngajak aku supaya bisa ikut di usahanya dia. Kuliah juga di suruh pindah, masalah biaya dia yang tanggung. Gilla ni orang pikirannya uda kayak orang tua aja.

Aku kenal akrab sama awan sejak pendaftaran SMA di SMK N II Tenggarong. Dari dulu yang aku tau anak ini bukan tipe orang yang setengah-setengah dalam melakukan sesuatu, dia selalu total, dia selalu memaksimalkan usahanya ga perduli berapa biaya dan tenaga yang di keluarkan. Aku mulai sadar keuletannya dia pas aku uda mulai kuliah dan jarang ketemu sama dia, setelah aku mengenang masa SMA Aku baru sadar kalau awan itu orang selalu mengikuti perkembangan lingkungan tapi tidak setengah-setengah melakukannya. Bukannya sombong, Cuma pamer aja. Hallah!!!. sebelum awan bergaul denganku, kelakuannya masih murni anak kecil, polos. padahal uda SMA. Dia masih main layang2, main gulik (gundu), mandi di sungai sama anak2 kecil, pokoknya jauh dari kesan “ boy under sixteen dah!” (hallah, opo kwi), maklum temen2nya aja paling tua bocah umur 10 tahun. Wkakakak!.

Setelah lama bergaul denganku dia mulai mengenal music2 cadas, linkin park dll, sebelumnya dia hanya tau lagu-lagu melayu yang sering di putar di TVRI dan TPI, dia ku pengaruhi supaya membeli kaset2 yang aku sukai supaya aku bisa nebeng, hehehe (licik). Dia mengajakku untuk bikin band, padahal dia samasekali tidak bisa main alat music, kemampuan ku main gitar juga pas-paspasan Cuma bisa kunci dasar aja tapi si awan ga mau tau pokoknya bandnya harus jadi. Dia bilang “kalau kita ga memulai kapan kita bisa”, slengean juga ni orang, dia ingin kursus drum tapi malu katanya. Singkat cerita kita ngajak si ferry yang memang udah punya band sekolah bernama rainbow, untuk sama2 main sambil ngajari kami berdua.

Beberapa kali main bersama di Studio dengan bimbingan Mr. fey (panggilan akrab ferry), yang emang sahabat kami membuahkan hasil, kami uda bisa memainkan 2 lagu secara full dengan latihan berminggu2, asal tau aja biaya studio sepenuhnya di tanggung oleh awan yang memiliki keinginan keras untuk bisa main music. Kami sepakat memberi nama band dengan nama geng sekolah, yaitu Moo-k tball. (baca: muka tebal)

Sebenarnya banyak cerita kegigihan anak ini dalam memperjuangkan keinginnnya, misalnya kayak waktu di softball, bilyard, futsal, sepakbola, bulutangkis dan lain2, tapi aku males nulisnya, nanti aja kapan2 kalau lagi mau, sekalian nulis cerita sama temen2 sekolah ku dulu (Moo-k tball geng: fey, andrik, awan, pak bowo, aziz dll.). Hehehe. Pokoknya intinya aku selalu di belakangnya dalam meraih sesuatu, walaupun dalam beberapa hal, ide pertamanya dariku.

Thanks alot brother.

Tulisan ini bukan sebagai ungkapan kesombongan, congkak dan sebagainya. Tulisan ini hanya kumaksudkan untuk mengingatkanku bahwa untuk mendapatkan pelajaran itu bisa dari mana saja. Terimakasih

No Response to "Friends Like Brother (Belum Lengkap)"

Leave A Reply