Pesta Demokrasi, Harusnya Pestanya Masyarakat Cerdas

Posted on 08:43 by Eri -182


Capek euy!!!, jam setengah 2 malam masih juga melek nongkrongin kerjaan yang gada habis nya. biasa juga jam segitu emang blm tidur sih. Hallah pusing cari hiburan dulu, mending online dulu cari foto nya Magdalena, si cewe paling cuantik ke-3 sedunia fersi majalah For Him London biar memori kembali fresh, toket nya indah banget ueu!!! Bikin otak ngeres semakin menjadi.. wakakakak. Tapi pas uda di depan computer ada temen teriak-teriak minta carikan driver nya canon IP 1880, untung aja cepat dapat jaikan bisa cepet lihat foto-foto nya si cewe yang wajahnya indo banget. Hehehehe (tampang mupeng).

Hallah, barusan jug mau senang-senang ada aja gangguan, ga terima temen ku kalo cuma di downloadkan dia juga minta di installkan yaudah deh kali ini ku turuti kemauannya. Sambil nunggu loading mending liat friendster ku dulu. Ancriittt.. kosong eue gada coment baru, anak-anak banyak yang pindah ke face book sih!!! Kasian temen-temen selalu kemakan trend.

Muke gille emang.

Dari kemarin pasca pemilihan caleg aku bantu temen merekap rekapitulasi suara dari berita acara para saksi dari tps-tps di kecamatan sengata utara dan sengata selatan, kalau suara kecamatan teluk pandan, bengalon n’ rantau pulung sengaja belum di masukkan koz kami konsen ke dua kecamatan tadi terlebih dulu karena besok mo di pakai untuk senjata saat perhitungan ulang di kecamatan kalau-kalau ada selisih suara, argument kan bisa lebih kuat kalo ada data berita acara yang di tandatangani ketua KPS.

Gilla Euy!!! Dari hasil suara yang di peroleh aku dapat menyimpulkan bahwa masyarakat di sini (ga tau kalo Indonesia keseluruhan, kayaknya sih sama dengan) masih lebih seneng kalo mereka menjual hak keterwakilan mereka dengan duit 100 atau 200 ribu, dari pada mereka memilih dengan cerdas perwakilan yang dapat memperjuangkan jalan-jalan yang rusak di gang-gang mereka, yang dapat aspirasi mereka.

Seolah sosialisasi yang selama ini di lakukan tidak ada artinya, karena masyarakat lebih suka uang mentah, seolah percuma memperjuangkan tempat-tempat ibadah mereka supaya bisa di aspirasikan karena mereka lebih suka yang instan.
Sebernarnya siapa yang paling berperan dalam hal meciptakan pemerintahan yang baik?. (Belajar Menulis)

No Response to "Pesta Demokrasi, Harusnya Pestanya Masyarakat Cerdas"

Leave A Reply